Perhitungan kuda-kuda rangka baja ringan dari jasa konstruksi amat tak sama dengan kayu, yakni cenderung lebih rapat. Terus besar beban yang wajib dipikul, jarak kuda-kuda terus pendek. Umpama untuk genteng dengan bobot 40 kg/m2 jarak kuda-kuda atap baja dapat dibangun setiap 1,4m. Sementara bila bobot genteng mencapai 75kg/m2, maka jarak kuda-kuda atap baja ringan menjadi 1,2m. Kenapa wajib digunakan rangka atap baja ringan oleh jasa konstruksi?

Inilah kelebihan serta ketidak lebihannya: (*sumber : serial rumah)
Kelebihan:
* Sebab bobot rangka atap yang ringan menurut konstruksi sipil maka dibandingkan kayu, beban yang wajib ditanggung oleh struktur di bawahnya lebih rendah (jadi lebih irit strukturnya)
* Baja ringan bersifat tak membesarkan api (non-combustible).
* Tak dapat dimakan rayap (terbuktinya rayap makan baja atap ringan…?.)
* Pemasangan rangka baja relatif lebih cepat apabila dibandingkan rangka kayu.
* Baja ringan nyaris tak mempunyai kualitas muai serta susut, sehingga tak berubah sebab panas serta dingin (itu kata aplikatornya lho).
Ketidak lebihannya :
* Kerangka atap baja ringan tak dapat diekspos semacam rangka kayu, sistem rangkanya yang berbentuk jaring tak lebih hebat bila tanpa penutup plafon.
* Sebab strukturnya yang semacam jaring ini maka bila ada salah satu tahap struktur yang salah hitung ia bakal menyeret tahap lainnya maksudnya apabila salah satu tahap tak lebih memenuhi syarat keamanan, maka kegagalan dapat terjadi dengan cara keseluruhan (biasanya perhitungan strukturnya langsung diperbuat oleh structural engineer dari aplikatornya)